Pembalap Tim KTM Red Bull, Pol Espargaro, mengomentari hubungan dua rider Tim Repsol Honda, Marc Marquez dan Alex Marquez. Ia menilai dengan status kakak beradik itu sebagai rekan setim, gesekan dalam hubungan mereka sangat rentan terjadi.
Karena itu, Marquez dan Alex dinilai perlu menempatkan persaingan dengan tepat. Mereka harus melupakan persaingan di atas sirkuit yang diyakini Pol bakal berjalan ketat karena Marquez merupakan pembalap yang sangat kuat.
Mulai gelaran MotoGP 2020, Marquez memang bakal bertandem dengan sang adik di tim pabrikan Honda. Alex mendapat kesempatan naik ke kelas MotoGP setelah Jorge Lorenzo memutuskan untuk pensiun dari ajang MotoGP usai menjalani debut buruk di Honda.
Melihat kondisi ini, Pol yang sudah mencicipi lebih dahulu persaingan dengan sang kakak, Aleix Espargaro, di ajang MotoGP memberi pesan. Ia mengatakan bahwa Marquez dan Alex harus bisa melupakan setiap persaingan yang terjadi di atas sirkuit demi menjaga hubungan mereka dengan baik.
Pol sendiri yakin hal itu bisa dilakukan pasangan kakak beradik itu. Sebab, pihak Honda sendiri turut membantu mereka dalam menjaga hubungan. Peran sang manajer tim, Alberto Puig, pun pun dinilai Pol begitu besar dalam melakukan hal tersebut.
“Alex (Marquez) akan memiliki pembalap terkuat di kejuaraan sebagai rekan satu timnya. Itu akan menjadi situasi yang sulit baginya,” ujar Pol, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Selasa (31/3/2020).
“Menurut pendapat saya, situasinya akan sulit untuk dikelola bahkan di garasi, tetapi Puig baik. Mereka sangat dekat sebagai saudara dan itu indah. Mereka harus pandai meninggalkan persaingan mereka di garasi untuk terus memiliki hubungan yang baik,” tukasnya.
Sumber: Okezone