1. Gas Sisa Pembakaran Masuk ke Dalam Karter
Faktor pertama yang menyebabkan oli mesin jadi lebih hitam karena gas sisa pembakaran yang mengandung kerak dan kotoran masuk ke dalam karter. Sehingga, ketika gas masuk ke bagian karter menyebabkan oli menjadi lebih mudah menghitam.
Lalu kenapa gas sisa pembakaran bisa masuk ke dalam karter? Faktor ini disebabkan antara lain boring motor yang sudah aus, ring piston aus, ring piston terbalik, dan gap ring piston yang berada segaris dikarenakan salah pemasangan atau ring yang sudah longgar.
Agar komponen mesin motor tidak cepat aus, kamu perlu memilih pelumas yang berkualitas dan kadar yang cukup. Selain itu, kamu bisa pilih tipe atau jenis oli yang sesuai dengan motor kamu agar roda dua kesayanganmu tetap awet dan tahan lama.
2. Rusaknya Saringan Oli
Faktor selanjutnya bisa disebabkan oleh rusaknya pada saringan oli yang ada di dalam motor. Saringan oli berfungsi untuk menyaring kotoran, apabila filternya sudah rusak maka oli akan cepat menghitam.
Maka dari itu, sebisa mungkin kamu cek kondisi saringan oli, apakah harus diganti atau hanya sekadar dibersihkan saja. Jika memang filter atau saringan oli sudah rusak, kamu bisa menggantinya di tempat servis motor. Selain itu penting untuk membeli saringan atau filter yang berkualitas agar tahan lama.
3. Komponen Mesin Kotor
Faktor terakhir yang menyebabkan oli cepat menghitam karena komponen di ruang mesin sudah kotor. Hal ini dikarenakan oli berfungsi untuk melumasi seluruh mesin, lalu jika ada komponen yang dilumasi ternyata kotor, maka kotoran yang ada di komponen tersebut bisa ikut terbawa.
Untuk itu, ruang mesin biasanya dibersihkan menggunakan alat khusus sampai bersih agar tidak ada kotoran yang menumpuk, sehingga oli tidak akan cepat menghitam dan awet digunakan. Biasanya, pembersihan komponen ini sudah termasuk dalam paket servis motor pada umumnya.