NEWS
DETAILS
Jumat, 30 Sep 2022 08:39 - Honda Bikers Pekanbaru

Pekanbaru - PT. Capella Dinamik Nusantara main dealer Honda wilayah Riau menggandeng Fakultas Teknik UNRI menyelenggarakan Seminar Safety Riding di Lobby Gedung C Fakultas Teknik UNRI pada sabtu, 24 September 2022 yang diikuti 100 peserta dari mahasiswa dan mahasiswi.

Kegiatan ini terlaksana atas kejasama PT. Capella Dinamik Nusantara dengan Universitas Riau, Satlantas Polresta Pekanbaru dan Praktisi k3 Industri. Dengan mengusung tema “Bangga menjadi Generasi #Cari_Aman” dan topik pembahasan “Menjadikan #Cari Aman Sebagai Ekspresi Positif Generasi Muda Dalam  Keselamatan Berkendara”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan awareness mahasiswa/i akan pentingnya keselamatan baik saat berkendara maupun saat nantinya bekerja di dunia industri.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Eng. Azridjal Aziz, S. T, M. T, IPU selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Riau mengucapkan terima kasih banyak kepada PT. Capella Dinamik Nusantara selaku partnership yang telah berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Mesin teknik Unri dalam menyelenggarakan seminar safety riding di kampus Universitas Riau. Kami berharap peserta benar-benar mengikuti kegiatan ini dan setelah acara selesai semua peserta bisa menerapkan safety riding dimanapun saat berkendara karena angka kecelakaan tertinggi paling banyak disebabkan oleh faktor manusia dengan korban paling banyak adalah pengendara di rentang usia produktif.

Bertindak sebagai narasumber yakni Kanit Kamsel Satlantas Polresta Pekanbaru IPTU Kamaludin, Praktisi K3 Industri M. Dalil, ST., MT., IPU serta Steven VH Simarmata Safety Riding instructor PT. Capella Dinamik Nusantara.

Kanit Kamsel Satlantas Polresta Pekanbaru IPTU Kamaludin pada sesi materi menyampaikan Keselamatan Berlalu Lintas bertujuan untuk menurunkan jumlah korban kecelakaan lalu lintas di jalan. Keselamatan Berlalu Lintas harus dibudayakan sejak usia dini. Jika kita ingin selamat dalam berlalu lintas tentu harus tertib dan disiplin dalam berlalu lintas yang dimulai dari diri sendiri. Adapun tatacara berlalu lintas yang baik diantaranya berkendara dengan wajar dan penuh konsentrasi, mengemudikan kendaraan dengan menggunakan APD lengkap (helm dan Safety Belt), Menyalakan lampu utama saat siang hari, membawa surat lengkap berkendara (SIM, STNK), mematuhi Rambu lalu lintas, berkendara dengan kecepatan tidak melebihi batas maksimal dan melengkapi kendaraan dengan persyaratan teknis (lampu utama, lampu rem, klakson, knalpot  bawaan sepeda motor, kaca spion, dan pengukur kecepatan). Mari jadikan keselamatan berlalu lintas sebagai budaya saat berkendara sebagai tindakan positif Generasi Muda saat berkendara di jalan raya.

Praktisi K3 Industri M. Dalil, ST., MT., IPU pada saat materi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menyampaikan Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Atau K3 Adalah Segala Kegiatan Untuk Menjamin Dan  Melindungi  Keselamatan  Dan  Kesehatan  Tenaga Kerja Melalui Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja. Berkendara Roda dua di lingkungan area kerja termasuk bentuk kegiatan yang dilakukan pekerja yang wajib mematuhi aturan K3 di lingkungan industri. Penggunaan APD untuk berkendara roda dua berbeda jenis APDnya dengan APD yang digunakan saat bertugas. Saat berkendara roda dua gunakan helm, jaket, sarung tangan, sepatu khusus berkendara sebagai upaya untuk melindungi diri dari potensi bahaya. Selain menggunakan APD saat berkendara, mengikuti pelatihan keselamatan berkendara juga merupakan bagian dari upaya yang dilakukan agar kecelakaan kerja dapat dihindari.

“Materi sharing pada seminar kali ini adalah bangga menjadi generasi cari aman, dengan mengekpresikan diri berkendara aman untuk menurunkan angka kacelakaan. Materi ini disampaikan kepada peserta dengan tujuan untuk mengajak Generasi muda agar selalu ingat #Cari_Aman saat berkendara. Berdasarkan data dari Korlantas Polri, 24 % kecelakaan di jalan raya adalah kecelakaan pola depan belakang dan ini adalah jenis/pola angka kecelakaan tertinggi. Kecelakaan pola depan dan belakang adalah pola kecelakaan dimana bagian depan kendaraan menabrak bagian belakang kendaraan, mungkin mudahnya nubruk atau kita menabrak kendaraan di depan kita. Untuk menurunkan potensi terjadinya kecelakaan pola depan belakang ada beberapa cara yang dapat kita lakukan diantaranya  jaga jarak aman, pandangan luas kedepan, hindari area blindspot kendaraan di depan, pastikan lampu signal berfungsi dengan baik, lihat spion sebelum merubah arah, nyalakan lampu sein sebelum merubah arah dan jangan melakukan pergerakan tiba2 seperti pengereman mendadak atau merubah arah mendadak. Banyak dari kita yang bertanya buat apa berkendara aman, buat apa pakai helm dll. Esok adalah hadiah untuk berkendara dengan aman hari ini. Dengan berkendara aman kita berpotensi besar merasakan sejuknya udara pagi dan silaunya sinar mentari di pagi hari.” tutur Steven VH Simarmata Instruktur Safety Riding PT. Capella Dinamik Nusantara mpaa saat sesi materi.

Setelah sesi materi, acara dilanjutkan Quiz berhadiah dan sesi tanya jawab. Peserta sangat antusias mengikuti acara.

Jonny winata selaku Sales Dept. Head PT. Capella Dinamik Nusantara wilayah Riau mengungkapkan Seminar Safety Riding yang diselenggarakan merupakan wujud kontribusi Honda untuk masyarakat dengan mengajak Generasi Muda untuk menjadikan keselamatan berkendara sebagai budaya berkendara yang Baik. Kami akan konsisten memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan aman dengan memasarkan sepeda motor yang memiliki fitur keselamatan bagi penggunanya, menghadirkan instruktur safety riding yang berpengalaman dalam menyampaikan materi keselamatan berkendara yang efektif sesuai kebutuhan masyarakat. Untuk Generasi Muda, mari bersama sama mengekpresikan diri berkendara aman untuk menurunkan angka kacelakaan. Bergabung menjadi generasi ##Cari_Aman dengan Campaign keselamatan berkendara Honda untuk masyarakat Indonesia.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK