Pekanbaru- PT Capella Dinamik Nusantara selaku Main Dealer Honda Wilayah Aceh,Riau & Kepulauan Riau menggelar kegiatan Total Control Touring untuk menutup akhir tahun dan memberikan sensasi berkendara dengan Honda CBR 150R dan CBR 250RR.
Soeryadi – Sales Dept Head PT Capella Dinamik Nusantara Riau mengatakan, kegiatan total control touring ini dilaksanakan sebagai penutup rangkaian event komunitas di tahun 2018, touring kali ini menggunakan Honda CBR series (Honda CBR 150R dan Honda CBR 250RR) dengan tujuan agar memberikan sensasi touring dengan Honda CBR Series, tutupnya.
Start dari Main Dealer menuju lokasi event di sirkuit sport centre Bangkinang, dilanjutkan dengan riding test Honda CBR 150R, CBR 250RR dan parade bikers di sirkuit sport centre Bangkinang. Di sini komunitas diberikan kesempatan untuk merasakan sensasi berkendara menggunakan Honda CBR Series, dan khusus untuk Honda CBR 250RR sudah dilengkapi dengan tiga riding mode mulai dari comfort untuk santai, sport untuk touring dan jalan mendaki serta sport plus untuk akselerasi penuh, selain itu Honda CBR 250RR sudah menggunakan inferted front suspension dari showa yang pastinya sangat nyaman digunakan pada saat berkendara, sudah dilengkapi dengan teknologi trotlle by wire dan full LED headlight.
Riding Test Honda CBR 150R
Riding Test Honda CBR 250RR
Teguh, selaku member dari Riau CBR Club mengatakan “Honda CBR 250RR designnya keren dan sporty, nyaman, teknologi sudah paling keren dan yang terpenting sangat nyaman dan mudah dikendalikan sesuai dengan taglineya CBR 250RR “Total Control”, tutupnya. Selain itu, tidak lupa perlengkapan safety riding menjadi poin utama pada saat riding test Honda cbr 250RR.
Kegiatan ini diikuti oleh 55 orang yang berasal dari komunitas CBR yang tergabung di dalam HOBIKU (Honda Bikers Pekanbaru) yaitu, RCC (Riau CBR Club), KCI (Komunitas CBR Indonesia) dan PCRC (Pekanbaru CBR Riders Club).
Setelah kegiatan fun riding selesai, kegiatan dilanjutkan dengan wisata ke sungai hijau yang lokasinya tidak jauh dari circuit sport centre Bangkinang dan kembali ke Pekanbaru.